Diagram interaksi
Diagram interaksi menunjukan
langkah-langkah kerja sama obyek-obyek di dalam use case. Obyek apa saja yang
dibutuhkan untuk aliran, pesan apa saja yang obyek kirim ke obyek lainnya, dan
urutan pesan-pesan yang dikirmkan. Misalkan dalam proses apotik, kita memiliki
beberapa alternativ aliran untuk use case “ menjual obat dengan resep”.
Sehingga, kita memiliki beberapa diagram interaksi untuk satu use case ini.
Demikian juga kita memiliki beberapa diagram tambahan yang disebut aliran alternatif,
antara lain : apa yang terjadi ketika obat yang diinginkan pelanggan tidak ada
dalam stok, apa yang terjadi ketika petugas memilih mencetak salinan resep, dan
apa yang terjadi jika ada kesalahan dalam proses pencetakan salinan resep.
Semua sekenario yang berbeda tersebut didokumentasikan di dalam suatu diagram
interaksi.
Dua tipe diagram interaksi adalah
:
- Diagram sekuensial
- Diagram kolaborasi
Kedua diagram tersebut menunjukan
partisipasi obyek-obyek dalam aliran yang melalui use case dengan mengirim
pesan. Diagram sekuanesial disusun berdasarkan urutan waktu, sedangkan diagram
kolaborasi diorganisasikan seputar obyek itu sendiri.