Diagram interaksi
Diagram interaksi menunjukan
langkah-langkah kerja sama obyek-obyek di dalam use case. Obyek apa saja yang
dibutuhkan untuk aliran, pesan apa saja yang obyek kirim ke obyek lainnya, dan
urutan pesan-pesan yang dikirmkan. Misalkan dalam proses apotik, kita memiliki
beberapa alternativ aliran untuk use case “ menjual obat dengan resep”.
Sehingga, kita memiliki beberapa diagram interaksi untuk satu use case ini.
Demikian juga kita memiliki beberapa diagram tambahan yang disebut aliran alternatif,
antara lain : apa yang terjadi ketika obat yang diinginkan pelanggan tidak ada
dalam stok, apa yang terjadi ketika petugas memilih mencetak salinan resep, dan
apa yang terjadi jika ada kesalahan dalam proses pencetakan salinan resep.
Semua sekenario yang berbeda tersebut didokumentasikan di dalam suatu diagram
interaksi.
Dua tipe diagram interaksi adalah
:
- Diagram sekuensial
- Diagram kolaborasi
Kedua diagram tersebut menunjukan
partisipasi obyek-obyek dalam aliran yang melalui use case dengan mengirim
pesan. Diagram sekuanesial disusun berdasarkan urutan waktu, sedangkan diagram
kolaborasi diorganisasikan seputar obyek itu sendiri.
DIAGRAM SEKUENSIAL
· Definisi
1. Diagram sekuensial atau sequence diagram
digunakan untuk menunjukkan aliran fungsionalitas dalam use case. Diagram
sekuensial adalah diagram yang disusun berdasarkan urutan waktu. Kita membaca
diagram sekuensial dari atas ke bawah. Setiap diagram sekuensial
mempresentasikan suatu aliran dari beberapa aliran di dalam use case. Kita
dapat membaca diagram ini dengan memperhatikan obyek-obyek dan pesan-pesan yang
ada di diagram. Obyek yang terlibat dalam aliran ditunjukkan dengan bujur
sangkar yang ada di atas diagram.
2. Sequence diagram adalah suatu diagram yang
menggambarkan interaksi antar obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara
obyek-obyek dan mengindikasikan komunikasi diantara obyek-obyek tersebut. Diagram
ini juga menunjukkan serangkaian pesan yang dipertukarkan oleh obyek-obyek yang
melakukan suatu tugas atau aksi tertentu. Obyek-obyek tersebut kemudian
diurutkan dari kiri ke kanan, aktor yang menginisiasi interaksi biasanya
ditaruh di paling kiri dari diagram. Pada diagram ini, dimensi vertikal
merepresentasikan waktu. Bagian paling atas dari diagram menjadi titik awal dan
waktu berjalan ke bawah sampai dengan bagian dasar dari diagram. Garis
Vertical, disebut lifeline, dilekatkan pada setiap obyek atau aktor. Kemudian
,lifeline tersebut digambarkan menjadi kotak ketika obyek melakukan suatu
operasi , kotak tersebut disebut activationbox
. Obyek dikatakan mempunyai live
activation pada saat tersebut. Pesan yang dipertukarkan antar obyek
digambarkan sebagai sebuah anak panah antara activation box pengirim dan
penerima. Kemudian diatasnya diberikan label pesan.
3. Suatu sequence diagram adalah suatu penyajian
perilaku yang tersusun sebagai rangkaian langkah-langkah percontohan dari waktu
ke waktu. Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan arus pekerjaan, pesan
yang sampaikan dan bagaimana elemen-elemen di dalamnya bekerja sama dari waktu
ke waktu untuk mencapai suatu hasil.
Masing –
masing urutan elemen diatur di dalam suatu urutan horisontal, dengan pesan yang
disampaikan dibelakang dan didepan diantara elemen-elemen.
1.
Seorang elemen aktor digunakan untuk
menghadirkan pemakai yang memulai alur peristiwa / kejadian.
2.
Elemen – elemen yang ditiru, seperti boundary,
control dan entity, digunakan untuk menggambarkan layar, pengontrol, dan materi
database, secara berturut-turut.
3.
masing-masing elemen yang dihubungkan garis –
garis batang disebut suatu lifeline, di mana jika unsur itu berpotensi
mengambil bagian dalam interaksi itu.
·
Contoh Gambar Diagram Sequensial :
(Gambar 1.0)
(Gambar
2.0)
DIAGRAM KOLABORASI
· Definisi
1. Diagram kolaborasi menunjukkan informasi yang
sama persis dengan diagram sekuensial, tetapi dalam bentuk dan tujuan yang
berbeda. Sebagaimana diagram sekuensial, diagram kolaborasi digunakan untuk
menampilkan aliran skenario tertentu di dalam use case. Jika diagram sekuensial
disusun berdasrkan urutan waktu, diagram kolaborsi lebih berkonsentrasi pada
hubungan antar obyek-obyek.
2. Collaboration diagram adalah perluasan dari
objek dan diagram (objek diagram menunjukkan objek-objek dan hubungannya satu
dengan yang lain). Collaboration Diagram menunjukkan message-message objek yang
dikirim satu sama lain dan juga
menggambarkan interaksi antar objek seperti sequence diagram, tetapi lebih
menekankan pada peran masing-masing objek dan bukan pada waktu penyampaian
message.
3. Diagram Collaboration / kolaborasi adalah
diagram yang mengelompokan message pada kumpulan diagram sekuen menjadi sebuah
diagram. Dalam diagram kolaborasi yang dituliskan adalaha operasi atau metode
yang dijalankan antara objek yang satu dengan objek yang lainnya secara
keseluruhan. Oleh karena itu dapat diambil dari jalannya interaksi pada semua
diagram sekuen. Untuk menggambarkan objek dari sebuah diagram kolaborasi, dapat
menggunakan pilihan Object. Dan untuk menghubungkan antar objek yang satu
dengan objek yang lain digunakan Link.
·
Gambar Diagram Kolaborasi
(Gambar
3.0)
(Gambar 4.0)
Persamaan sequence diagram dan collaboration diagram :
·
Menampilkan objek yang berpartisipasi dalam
aliran melalui use case dan pesan yang dikirim antar objek.
Perbedaan sequence diagram dan collaboration diagram :
Sequence diagram
·
Diperintahkan oleh waktu.
·
Berguna jika seseorang ingin mereview flow of
logic melalui skenario.
·
Menyediakan cara untuk melihat skenario dalam
time-based order : apa yang terjadi pertama, apa yang terjadi berikutnya, dll.
Digunakan untuk menentukan message ordering .
Collaboration diagram
·
Diatur sekitar obyek itu sendiri.
·
Berguna jika Anda ingin menilai dampak
perubahan. Sangat mudah untuk melihat pada collaboration diagram, objek yang
berkomunikasi dengan objek yang lain. Jika Anda ingin mengubah objek, Anda
dapat dengan mudah melihat objek-objek lain yang mungkin akan terpengaruh.
·
Memberikan gambaran besar untuk skenario, karena
mereka diorganisir sekitar bagaimana objek me-link ke satu dan yang lainnya.
Digunakan untuk menentukan class relationships.
Tahap-tahap untuk membuat sequence atau collaboration diagram :
- Flow of eventnya sudah dibuat dan benar
- Find the objects -> Object adalah member of class
- Find the actor.
- Add messages to the diagram (antar obyek memberi dan menerima informasi, termasuk aktor)
- 1 usecase memiliki 1 sequence diagram
- Dengan menggunakan tools kita bisa merubah sequence diagram ke collaboration atau sebaliknya (jadi cukup membuat 1 saja) -> rekomendasi membuat sequence, karena lebih mudah.
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteasepirpanm.blogspot.com ganti ketang
ReplyDeletePenipu game PUBG Mobile, Mobile Legend, 8 Ball namanya Iyon Ujianto penipu ulung sudah menipu dari tahun 2017 sampai dengan sekarang tahun 2019, berkuliah di Universitas Islam Sultan Agung Semarang program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia S1 dengan NIM 34101200058. Nomer Rekening 589401011321536 Bank BRI KCP UNIT NGABUL Jepara. Aksi penipuannya di lakukan di IG dan Line, IGnya seller_aman_mlbb_dan_8b dan Line ID Andimoh. Harap berhati-hati untuk kalian yang kenal dengan dia ataupun yang ingin berurusan dengan dia soal transaksi online, ataupun Bapak/Ibu yang ingin memasukannya kerja, dia pasti akan menipu di tempat Anda.
ReplyDelete